3 Kunci utama agar selalu terpilih mewakili sekolah pada kegiatan ekstrakurikuler

Mewakili sekolah adalah suatu kebanggaan bagi siswa, sebagai simbol bahwa siswa tersebut adalah yang terbaik diantara teman-temannya. Benarkah mereka selalu yang terbaik? Pada kenyataannya ternyata kata “yang terbaik” hanya simbol belaka, karena kata “terbaik” akan kalah dengan beberapa faktor berikut. Faktor inilah yang kami sebut sebagai 3 kunci utama yang harus ada, agar peluang dan kesempatan mewakili sekolah pada kegiatan non mata pelajaran terbuka lebar.

3 kunci utama yang dimaksud antara lain:

1. Anak pejabat
Anak pejabat selalu menjadi pertimbangan utama bagi sekolah-sekolah pada umumnya. Memberikan kesempatan kepada anak pejabat mempermudah sekolah tersebut mendapatkan berbagai bantuan dan fasilitas. Selain itu, jika kegiatannya dalam bentuk lomba, maka peluang memperoleh juara sangat terbuka, umumnya juri akan kehilangan profesionalitasnya ketika mengetahui diantara peserta terdapat anak pejabat. Biasanya semakin tinggi jabatan orang tuanya maka semakin baik pula prestasi yang diperolehnya. Kualitas dan kuantitas diabaikan demi menyenangkan para pejabat dimaksud. 

2. Anak guru
Jika tidak terdapat anak pejabat di sekolah tersebut, maka anak guru menjadi pilihan. Alasannya adalah guna membiasakan anak tersebut mengikuti kegiatan-kegiatan sehingga melalui pembelajaran ini dapat membentuk karakter kemandirian anak guru dimaksud. 

3. Keluarga pejabat/guru
Jika poin pertama dan kedua tidak terpenuhi maka biasanya mempertimbangkan anak dari keluarga pejabat/guru. Tujuan tetap sama dengan poin satu dan poin dua di atas.

Bagaimana dengan anak orang miskin atau yang bukan anak pejabat atau guru? Kesempatan mereka hanya bisa diperoleh melalui kegiatan lomba mata pelajaran. Itupun dengan syarat mereka harus memiliki kecakapan jauh melebihi anak dari ketiga poin di atas.

0 Response to "3 Kunci utama agar selalu terpilih mewakili sekolah pada kegiatan ekstrakurikuler"

Posting Komentar